Di balik kemenangan gemilang tim nasional Indonesia atas Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, terdapat kisah tentang soliditas lini belakang yang tak tergoyahkan. Secara langsung Jay Idzes sebagai kapten kesebelasan memberikan energy luar biasa kepada rekan setimnya, yang menjadi pilar penting dalam menjaga gawang Garuda tetap suci. Kemenangan 1-0 yang diraih, dengan gol tunggal Ole Romeny, menjadi bukti nyata betapa kokohnya pertahanan yang dipimpin oleh Idzes dan diperkuat oleh kembalinya Ridho dan Justin Hubner.

Laga yang berlangsung pada Selasa (25 Maret 2025) tersebut menjadi panggung bagi Ridho untuk menunjukkan kelasnya. Dengan statistik yang mengesankan, enam sapuan bola dan tiga duel udara yang dimenangkannya, Ridho membuktikan bahwa dirinya adalah tembok kokoh di lini belakang. Tidak hanya itu, sembilan aksi defensif dan sebelas umpan kunci ke area penyerangan lawan menunjukkan kontribusinya yang menyeluruh dalam permainan Indonesia.
Idzes dan Ridho di Jantung Pertahanan
Kerja sama antara Idzes dan Ridho di jantung pertahanan menjadi kunci keberhasilan Indonesia. Idzes, yang dikenal dengan ketenangannya, tak ragu melontarkan pujian setinggi langit kepada Ridho, pemain Persija Jakarta yang berusia 23 tahun tersebut. Kata Idzes saat di wawancarai mengatakan sangat menghormati ridho sebagai pemain senior yang memiliki skill yang tinggi, hal ini sangat menjanjikan di tim ini untuk menang. “Saya sangat menikmati bermain bersamanya.”
Ketika ditanya tentang perbandingan bermain dengan Ridho dan Mees Hilgers, Idzes memberikan jawaban yang bijak. “Mees bermain di level yang sangat tinggi. Kadang-kadang, komunikasi lebih mudah karena dia juga berbicara bahasa Belanda,” ungkapnya, menghindari perbandingan langsung. Keduanya pemain ini memiliki kualitas yang hebat.” “Kami beruntung memiliki mereka di tim ini.”
Dedikasi Ridho Sebagai Tulang Punggung Garuda
Pujian Idzes ini bukan sekadar kata-kata kosong. Ini adalah pengakuan atas kerja keras dan dedikasi Ridho yang telah menjadi tulang punggung pertahanan Garuda. Kembalinya Ridho ke timnas memberikan dampak signifikan, menambah kepercayaan diri dan stabilitas di lini belakang. Dengan pertahanan dari dua orang yang kuat dalam pertahanan ini dapat disimpulkan, bahwa mereka memang kombinasi kuat yang sulit untuk ditembus oleh sang lawan. Pertahanan yang solid ini menjadi modal penting bagi Indonesia dalam perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan Ridho dan Idzes sebagai duet kokoh di lini belakang, Garuda siap menghadapi tantangan selanjutnya. Para penggemar sepak bola Indonesia kini memiliki alasan untuk optimis, melihat bagaimana lini belakang yang kuat menjadi fondasi bagi timnas meraih kemenangan.
Pujian Idzes secara individu
Kisah tentang pujian Idzes kepada Ridho ini bukan hanya tentang performa individu, tetapi juga tentang bagaimana kerja sama tim dan saling menghargai dapat membawa kesuksesan. Dengan benteng Garuda yang kokoh, mimpi Indonesia untuk tampil di panggung dunia semakin nyata.